Membuat VPN Server Dengan Mikrotik
Ok kali ini saya mau share tentang VPN
adalah Virtual Private Network dimana VPN ini merupakan interkoneksi antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to LAN ) yang mana terkoneksi ini melalui jaringan Public ( Internet ) sehingga dengan VPN ini terjadi koneksi terselubung alias lorong atau Tunneling Connection sehingga data yang di akses ( data yang di kirim dan di terima ) benar-benar aman.
Baca selengkapnya tentang VPN di Wikipedia ini : http://id.wikipedia.org/wiki/VPN
Artikel saya ini konfigurasinya menggunakan VPN Server dari Mikrotik yang saya punya sudah terkoneksi dengan internet dan sudah mempunyai IP Public (202.xxx.xxx.xxx) dari Provider Wireless dan dicoba langsung dihubungkan dengan modem CDMA Smart, kenapa harus pakai modem? karena internet yang saya punya buat usaha warnet dan hotspot klo di rumah ya pake modem :(. Alhasil koneksi modem saya ketika dikoneksikan dengan VPN Server jadi lebih maknyusss, setara dengan koneksi warnet walaupun beda provider :)
Artikel saya ini konfigurasinya menggunakan VPN Server dari Mikrotik yang saya punya sudah terkoneksi dengan internet dan sudah mempunyai IP Public (202.xxx.xxx.xxx) dari Provider Wireless dan dicoba langsung dihubungkan dengan modem CDMA Smart, kenapa harus pakai modem? karena internet yang saya punya buat usaha warnet dan hotspot klo di rumah ya pake modem :(. Alhasil koneksi modem saya ketika dikoneksikan dengan VPN Server jadi lebih maknyusss, setara dengan koneksi warnet walaupun beda provider :)
Ok biar ga banyak curhat mulai praktek aja deh.
1. : konfigurasi kan PPP -> PPTP Server ( Point To Point Tunneling Protocol ).
1. : konfigurasi kan PPP -> PPTP Server ( Point To Point Tunneling Protocol ).
2. : Setelah pilih PPTP tampil New Interface Name silahkan isi sesuai selera lalu "OK"
3. : Membuat IP Pool, atau sekelompok IP Address yang dibuat untuk melakukan koneksi satu atau beberapa VPN Client dengan VPN server kita. Bisa juga tanpa menggunakan IP Pool, kita juga bisa buat IP Address satu per satu buat per user. Saya memilih IP Pool karena buat hospot yang saya punya tidak membebani untuk client yang sebelumnya mempunyai usb modem yang merasa kecewa karena keluhan yang macem-macem. Caranya klik menu IP -> Pool.
4. : Klik tanda "+" New IP Pool, Name isi sesuai selera "vpn-lien". Sedangkan IP Address saya buat "200.200.10.40-200.200.10.50" lalu "OK". Pastikan IP Pool yang kita buat sudah berhasil, seperti pada gambar.
5. : Selanjutnya buat sebuah Profile dari menu PPP tadi ke tab Profile lalu klik "+" isi Name : VPN-Server atau Sesuai seleraLocal Address yaitu IP Address yang diberikan kepada Gateway oleh Mikrotik. Remote Address yaitu IP Address yang diberikan kepada masing-masing VPN Client dan IP inilah yang dapat dikenali dengan PC yg lain. Remote Address saya vpn-klien karena sebelumnya yang telah dibuat pada langkah ke 4.
6. : Masih di PPP tab Interface klik PPTP Server ceklist "Enable" lalu pilih Default Profile yang telah dibuat pada langkah ke 4.
7. yang berikutnya masih di PPP kita buat User VPN ke tab "Secret". klik "+" Setting Username, Password, Service : PPTP dan Profile VPN-Server "sesuaikan". Pada settingan Local Address dan Remote Address kenapa saya isi secara manual, karena dari sumber tutorial yang saya baca ketika saya praktekan dan mencoba username tes "user yang kedua" tidak dapat di akses. Saya coba restart Laptop dan hasil malah tidak bisa konek ke VPN Server, entah apa karena IP modem statik?? :D
8. VPN Server yang kita buat sudah selesai. Dan dapat langsung dicoba di PC atau Laptop dengan membuat settingan VPN Client. Untuk setting VPN Client bisa liat disini.
No comments